Instalasi Milik Pelanggan (IML) merupakan elemen penting dalam sistem kelistrikan rumah atau gedung. IML mencakup berbagai komponen instalasi listrik seperti Miniature Circuit Breaker (MCB), lampu, stop kontak, saklar, dan panel listrik yang harus dipasang sebelum mengajukan pemasangan meteran listrik ke PLN.
Keberadaan IML bertujuan untuk memastikan setiap instalasi memenuhi standar keamanan dan layak operasi, yang menjadi dasar pengajuan Sertifikat Laik Operasi (SLO). SLO ini sendiri merupakan syarat wajib sesuai dengan regulasi ketenagalistrikan di Indonesia.
IML berperan sebagai fondasi utama dalam sistem kelistrikan pelanggan, baik untuk rumah tangga maupun bisnis. Keberadaan IML memastikan instalasi listrik sesuai standar, aman, dan efisien sebelum memperoleh SLO dan NIDI. Dengan memahami dan mematuhi persyaratan IML, pelanggan dapat menikmati layanan listrik PLN secara optimal dan menghindari risiko operasional.
Contoh IML PLN
Dalam pengajuan pemasangan baru sering kali kita lihat di aplikasi PLN Mobile memberikan keterangan mengenai “Apakah sudah terpasang IML ?” dan terdapat 2 pilihan yaitu YA dan Tidak. Nah, yang dimaksud mengenai IML PLN yaitu instalasi yang terpasang di dalam bangunan yang ingin di pasang kWh.
Bagi anda yang sudah memiliki instalasi dalam bangunan tersebut, anda bisa memilih opsi YA pada aplikasi PLN Mobile atau anda bisa melihat contoh instalasi berikut ini.

1. Contoh IML 1 Fase
- Stop kontak dan saklar.
- Kabel penghubung dari meteran ke MCB.
- MCB (Miniature Circuit Breaker) terpasang.
- Lampu beserta fittingnya.
2. Contoh IML 3 Fase
- Fitting lampu dan stop kontak yang siap digunakan.
- Kabel tufur dengan koneksi ke panel utama.
- Panel utama terpasang dengan perlengkapan perlindungan.
Penutup
IML atau Instalasi Milik Pelanggan adalah instalasi listrik yang harus disiapkan sebelum mengajukan pemasangan listrik baru ke PLN. Contohnya termasuk MCB, lampu, saklar, dan stop kontak. Semua ini harus terpasang dengan baik sesuai standar keamanan. IML bertujuan memastikan instalasi listrik aman, efisien, dan sesuai aturan.
Memiliki IML yang lengkap dan sesuai standar mempermudah proses pengajuan Sertifikat Laik Operasi (SLO), yang diwajibkan oleh pemerintah untuk setiap instalasi listrik. Dengan memenuhi syarat ini, pelanggan tidak hanya mematuhi aturan tetapi juga memastikan keselamatan dalam penggunaan listrik sehari-hari. Jadi, mempersiapkan IML adalah langkah penting untuk mendapatkan layanan listrik PLN secara aman dan lancar.